Nama Elemen Data |
Kasus Kematian Bayi Per Kecamatan |
Urusan |
Urusan Pemerintahan Bidang Kesehatan |
Konsep |
Indikator ini digunakan untuk memantau jumlah kematian bayi di setiap kecamatan dalam suatu kabupaten/kota pada periode tertentu. Data ini penting untuk mengetahui distribusi wilayah dengan beban kematian bayi tinggi, mengidentifikasi faktor risiko lokal, serta menyusun strategi penurunan angka kematian bayi. |
Definisi |
Kasus kematian bayi adalah jumlah kematian bayi berusia 0–11 bulan di suatu wilayah pada periode tertentu, baik kematian neonatal (0–28 hari) maupun pasca-neonatal (29 hari–11 bulan), tanpa membedakan penyebab kematiannya.
Per Kecamatan berarti data disajikan menurut unit wilayah administratif kecamatan untuk mempermudah analisis spasial dan intervensi terfokus. |
Jenis Elemen Data |
Variabel |
Alias |
Jumlah Kematian Bayi per Kecamatan Infant Death Cases by Sub-district |
Referensi Pemilihan |
Permenkes RI No. 39 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan ,Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga WHO Child Mortality Estimation Method |
Referensi Waktu |
Periode pengukuran: bulanan, triwulanan, atau tahunan Sumber data: Puskesmas, Rumah Sakit, Bidan Desa, laporan surveilans kematian bayi di Dinas Kesehatan |
Tipe Data |
Numerik (jumlah kasus) , Dapat disajikan sebagai tabel, peta tematik (GIS), atau grafik tren |
Klasifikasi Isian |
Berdasarkan jumlah kasus (misal: 0 kasus, 1–2 kasus, >2 kasus)
Berdasarkan jenis kematian:
Neonatal dini (0–6 hari)
Neonatal lanjut (7–28 hari)
Pasca-neonatal (29 hari–11 bulan)
|
Kalimat Pertanyaan |
"Berapa jumlah kasus kematian bayi yang terjadi di masing-masing kecamatan pada periode pelaporan?" |