Nama Elemen Data |
Proporsi perempuan usia reproduksi (15-49 tahun) atau pasangannya yang memiliki kebutuhan keluarga berencana dan menggunakan alat kontrasepsi metode modern. |
Urusan |
Urusan Pemerintahan Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana |
Konsep |
Indikator ini mengukur proporsi perempuan usia reproduksi (15–49 tahun) atau pasangannya yang memiliki kebutuhan keluarga berencana (KB) dan aktif menggunakan kontrasepsi metode modern. Tujuannya adalah menilai pemenuhan kebutuhan KB, efektivitas intervensi program KB, dan penggunaan kontrasepsi modern di kelompok yang membutuhkan.
|
Definisi |
Kebutuhan KB: perempuan atau pasangan yang ingin menunda, menjarangkan, atau membatasi kehamilan.
Metode kontrasepsi modern: pil, suntik, IUD, implant, kondom, vasektomi, tubektomi.
Proporsi PUS dengan kebutuhan KB terpenuhi: jumlah perempuan/pasangan yang memenuhi kebutuhan KB dengan metode modern dibagi total PUS yang memiliki kebutuhan KB.
Tujuan: Mengukur tingkat pemanfaatan kontrasepsi modern di kelompok yang membutuhkan dan membantu perencanaan distribusi alat kontrasepsi. |
Jenis Elemen Data |
Variabel |
Alias |
Modern Contraceptive ,Prevalence Rate (mCPR) di PUS dengan unmet need Proporsi Pemakaian Kontrasepsi Modern |
Referensi Pemilihan |
Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) Survei KB Kabupaten/Kota |
Referensi Waktu |
Dilaporkan tahunan Dapat dianalisis per triwulan atau semester |
Tipe Data |
Persentase (%) |
Klasifikasi Isian |
| Proporsi (%) | Kategori |
| ------------ | ------------------------- |
| <40% | Rendah / Perlu Intervensi |
| 40–74% | Sedang |
| ≥75% | Tinggi / Ideal |
|
Kalimat Pertanyaan |
Berapa proporsi perempuan usia 15–49 tahun atau pasangannya yang memiliki kebutuhan KB dan menggunakan kontrasepsi metode modern?” “Bagaimana tren proporsi penggunaan kontrasepsi modern di kelompok yang memiliki kebutuhan KB selama 5 tahun terakhir?” |