Nama Elemen Data |
Prevalensi Stunting (pendek dan sangat pendek) pada balita (%) |
Urusan |
Urusan Pemerintahan Bidang Kesehatan |
Konsep |
Prevalensi stunting pada balita adalah persentase anak usia 0–59 bulan yang memiliki panjang atau tinggi badan menurut umur berada di bawah -2 standar deviasi (SD) dari median standar pertumbuhan anak WHO, baik kategori pendek maupun sangat pendek. Stunting mencerminkan masalah gizi kronis yang terjadi sejak awal kehidupan dan berdampak pada perkembangan fisik, kognitif, dan produktivitas jangka panjang.
|
Definisi |
Pendek: panjang/tinggi badan menurut umur berada pada rentang ≥ -3 SD sampai < -2 SD dari median standar pertumbuhan anak WHO.
Sangat Pendek: panjang/tinggi badan menurut umur berada di bawah -3 SD dari median standar pertumbuhan anak WHO.
Prevalensi Stunting: jumlah balita kategori pendek dan sangat pendek dibagi total balita yang diukur, dikalikan 100%.
Rumus:
Prevalensi Stunting (%)
=
Jumlah balita pendek + sangat pendek
Jumlah balita yang diukur
×
100
%
Prevalensi Stunting (%)=
Jumlah balita yang diukur
Jumlah balita pendek + sangat pendek
×100% |
Jenis Elemen Data |
Variabel |
Alias |
Prevalensi balita stunting, Persentase balita pendek dan sangat pendek |
Referensi Pemilihan |
Memantau status gizi kronis pada balita., Mengukur keberhasilan program perbaikan gizi masyarakat. |
Referensi Waktu |
Dilaporkan tahunan melalui pengukuran langsung (Posyandu, Puskesmas, Survei Gizi Nasional)., Periode pelaporan: 1 Januari – 31 Desember setiap tahun. |
Tipe Data |
Numerik (Persentase / %) ,Dua angka desimal (misal: 24,50%) |
Klasifikasi Isian |
Sangat rendah: < 2,5%
Rendah: 2,5 – < 10% |
Kalimat Pertanyaan |
"Berapakah persentase balita yang mengalami stunting (pendek dan sangat pendek) di wilayah Anda pada tahun berjalan?", "Sebutkan prevalensi stunting balita berdasarkan hasil pengukuran tinggi badan menurut umur pada periode pelaporan." |