Nama Elemen Data |
Prevalensi stunting (pendek dan sangat pendek) pada anak balita. |
Urusan |
Urusan Pemerintahan Bidang Kesehatan |
Konsep |
Indikator ini mengukur proporsi anak balita (usia 0–59 bulan) yang mengalami stunting, yaitu kondisi tinggi badan menurut umur (TB/U) berada di bawah standar pertumbuhan WHO, baik kategori pendek maupun sangat pendek. Stunting merupakan indikator masalah gizi kronis yang disebabkan oleh kekurangan gizi jangka panjang dan infeksi berulang.
|
Definisi |
Stunting adalah status gizi anak dengan nilai Z-score TB/U < -2 SD berdasarkan standar pertumbuhan WHO (WHO Child Growth Standards, 2006).
Pendek: Z-score TB/U < -2 SD dan ≥ -3 SD. |
Jenis Elemen Data |
Variabel |
Alias |
Prevalensi balita pendek dan sangat pendek Prevalensi TB/U rendah |
Referensi Pemilihan |
WHO: Global Nutrition Targets 2025 Peraturan Menteri Kesehatan RI tentang Standar Antropometri Anak |
Referensi Waktu |
Minimal setahun sekali (bisa di Posyandu, Puskesmas, atau survei nasional seperti SSGI/Riskesdas). Pelaporan: tahunan, bisa direkap per semester untuk monitoring. |
Tipe Data |
Kuantitatif (persentase). |
Klasifikasi Isian |
Numerik: persentase (%)
Satuan: persen (%) |
Kalimat Pertanyaan |
“Berapa persentase anak usia 0–59 bulan yang memiliki tinggi badan menurut umur di bawah -2 SD dari median standar pertumbuhan WHO (pendek dan sangat pendek)?” “Sebutkan prevalensi stunting pada balita di wilayah Anda pada periode pelaporan.” |