Nama Elemen Data |
Prevalensi stunting (pendek dan sangat pendek) pada anak baduta. |
Urusan |
Urusan Pemerintahan Bidang Kesehatan |
Konsep |
Indikator ini mengukur proporsi anak baduta (usia 0–23 bulan) yang mengalami stunting, yaitu tinggi badan menurut umur (TB/U) di bawah standar pertumbuhan WHO (kategori pendek dan sangat pendek). Baduta menjadi kelompok fokus karena 1.000 HPK (Hari Pertama Kehidupan) adalah periode emas pertumbuhan, di mana stunting yang terjadi umumnya sulit diperbaiki di kemudian hari. |
Definisi |
Stunting: Kondisi ketika nilai Z-score TB/U < -2 SD menurut standar pertumbuhan WHO (WHO Child Growth Standards, 2006).
Pendek: -3 SD ≤ Z-score TB/U < -2 SD. |
Jenis Elemen Data |
Variabel |
Alias |
Prevalensi stunting pada baduta Prevalensi TB/U rendah baduta |
Referensi Pemilihan |
WHO: Global Nutrition Targets 2025 – Stunting Permenkes RI Nomor 2 Tahun 2020 tentang Standar Antropometri Anak |
Referensi Waktu |
Minimal setahun sekali (melalui Posyandu, Puskesmas, SSGI, Riskesdas). Idealnya per triwulan untuk pemantauan intervensi gizi. |
Tipe Data |
Kuantitatif (persentase). |
Klasifikasi Isian |
Numerik: persentase (%)
Satuan: persen (%) |
Kalimat Pertanyaan |
“Berapa persentase anak usia 0–23 bulan yang memiliki tinggi/panjang badan menurut umur di bawah -2 SD dari median standar pertumbuhan WHO?” “Sebutkan prevalensi stunting pada baduta di wilayah Anda pada periode pelaporan.” |