Nama Elemen Data Prevalensi anemia pada ibu hamil usia 15-49 tahun
Urusan Urusan Pemerintahan Bidang Kesehatan
Konsep Indikator ini mengukur proporsi ibu hamil usia 15–49 tahun yang mengalami anemia, yaitu kadar hemoglobin (Hb) di bawah batas normal menurut standar WHO. Anemia pada ibu hamil berdampak pada kesehatan ibu dan janin, meningkatkan risiko komplikasi kehamilan, kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, dan kematian ibu.
Definisi Anemia pada ibu hamil: kondisi kadar hemoglobin (Hb) < 11,0 g/dL berdasarkan pemeriksaan laboratorium. Kategori keparahan anemia pada ibu hamil (WHO, 2011): Ringan: Hb 10,0 – 10,9 g/dL Sedang: Hb 7,0 – 9,9 g/dL Berat: Hb < 7,0 g/dL Rumus perhitungan: Prevalensi anemia = Jumlah ibu hamil Hb < 11,0 g/dL Jumlah ibu hamil yang diperiksa Hb × 100 % Prevalensi anemia= Jumlah ibu hamil yang diperiksa Hb Jumlah ibu hamil Hb < 11,0 g/dL ​ ×100%
Jenis Elemen Data Variabel
Alias Proporsi ibu hamil anemia Angka anemia pada bumil
Referensi Pemilihan WHO (2011) Haemoglobin concentrations for the diagnosis of anaemia and assessment of severity Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 97 Tahun 2014 tentang Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan, dan Masa Sesudah Melahirkan
Referensi Waktu Minimal setahun sekali melalui survei nasional (Riskesdas, SSGI). Pemantauan rutin di fasilitas kesehatan setiap pemeriksaan kehamilan (K1–K4).
Tipe Data Kuantitatif (persentase).
Klasifikasi Isian Numerik: persentase (%) Satuan: persen (%)
Kalimat Pertanyaan “Berapa persentase ibu hamil usia 15–49 tahun dengan kadar Hb < 11,0 g/dL di wilayah Anda pada periode pelaporan?” “Berapa jumlah ibu hamil anemia menurut kategori ringan, sedang, dan berat di wilayah Anda?”