Nama Elemen Data Kepadatan dan distribusi tenaga kesehatan.
Urusan Urusan Pemerintahan Bidang Kesehatan
Konsep Kepadatan dan distribusi tenaga kesehatan mengukur jumlah tenaga kesehatan per unit populasi serta sebarannya di wilayah geografis tertentu. Indikator ini penting untuk menilai ketersediaan dan pemerataan tenaga kesehatan dalam rangka menjamin akses layanan kesehatan yang merata.
Definisi Kepadatan tenaga kesehatan adalah jumlah tenaga kesehatan (dokter, perawat, bidan, apoteker, dan lain-lain) per 1.000 atau 10.000 penduduk dalam suatu wilayah pada periode tertentu. Distribusi tenaga kesehatan menunjukkan penyebaran tenaga kesehatan di berbagai wilayah (kota, kabupaten, puskesmas, rumah sakit) yang dapat dinilai berdasarkan rasio tenaga kesehatan terhadap kebutuhan atau jumlah fasilitas kesehatan.
Jenis Elemen Data Variabel
Alias Rasio tenaga kesehatan per penduduk, Distribusi SDM kesehatan
Referensi Pemilihan UU No. 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan , Permenkes No. 56 Tahun 2017 tentang Pengelolaan Tenaga Kesehatan
Referensi Waktu Data dikumpulkan secara tahunan, terkadang triwulanan untuk pengawasan distribusi di daerah prioritas. Data tenaga kesehatan harus di-update berkala mengikuti laporan registrasi dan distribusi.
Tipe Data Numerik (Rasio atau jumlah tenaga kesehatan) Kategori (jenis tenaga kesehatan: dokter umum, spesialis, perawat, bidan, apoteker, tenaga teknis lain)
Klasifikasi Isian Kepadatan tenaga kesehatan per 1.000 penduduk, contoh: Dokter: 0,3 per 1.000 penduduk Perawat: 1,2 per 1.000 penduduk Bidan: 0,5 per 1.000 penduduk Distribusi tenaga kesehatan: Merata (rasio tenaga kesehatan sesuai standar di semua wilayah)
Kalimat Pertanyaan Berapa jumlah tenaga kesehatan (dokter, perawat, bidan, apoteker, dan lain-lain) per 1.000 penduduk di wilayah Anda pada periode pelaporan? Bagaimana distribusi tenaga kesehatan di wilayah kerja (puskesmas, rumah sakit, kabupaten/kota)? Apakah sudah mera