Nama Elemen Data Proporsi jumlah kasus Tuberkulosis yang terdeteksi dalam program DOTS
Urusan Urusan Pemerintahan Bidang Kesehatan
Konsep Indikator ini mengukur persentase jumlah kasus TBC (semua tipe atau tipe tertentu sesuai definisi, biasanya kasus TBC paru BTA positif atau konfirmasi bakteriologis) yang berhasil ditemukan dan dilaporkan dalam sistem pelayanan kesehatan yang menerapkan strategi DOTS (Directly Observed Treatment, Short-course) dibandingkan dengan estimasi total kasus TBC yang ada di populasi. Indikator ini menggambarkan efektivitas deteksi dini dan cakupan penemuan kasus TBC oleh program pengendalian TBC.
Definisi Proporsi kasus TBC yang terdeteksi dalam program DOTS adalah persentase kasus TBC yang ditemukan dan dicatat dalam sistem DOTS dari seluruh estimasi kasus TBC di suatu wilayah dalam periode tertentu. Rumus: Proporsi Deteksi Kasus TBC DOTS = Jumlah kasus TBC yang ditemukan melalui program DOTS Estimasi total kasus TBC × 100 % Proporsi Deteksi Kasus TBC DOTS= Estimasi total kasus TBC Jumlah kasus TBC yang ditemukan melalui program DOTS ​ ×100% Pembilang: Jumlah kasus TBC yang ditemukan/terdiagnosis di fasilitas kesehatan dengan strategi DOTS dalam periode tertentu. Penyebut: Estimasi jumlah seluruh kasus TBC (berdasarkan data WHO, survei prevalensi, atau model epidemiologi nasional).
Jenis Elemen Data Variabel
Alias Case detection rate (CDR) DOTS Proporsi penemuan kasus TBC DOTS
Referensi Pemilihan WHO Global Tuberculosis Report Kementerian Kesehatan RI – Pedoman Nasional Pengendalian TBC
Referensi Waktu Periode pengukuran: Tahunan Sumber data: Sistem informasi TBC (SITB), laporan program pengendalian TBC, estimasi WHO
Tipe Data Persentase (%)
Klasifikasi Isian Rendah: < 50% Sedang: 50–79% Tinggi: ≥ 80%
Kalimat Pertanyaan "Berapa persentase jumlah kasus Tuberkulosis yang ditemukan dan dilaporkan melalui program DOTS dibandingkan dengan estimasi total kasus TBC di wilayah Anda pada periode pelaporan terakhir?"